
Salah satu posisi seks yang banyak dipakai adalah posisi anal seks. Posisi anal seks adalah posisi seksual yang umum dilakukan oleh beberapa pasangan karena mereka benar-benar menikmatinya. Tetapi ada bahaya yang bisa membuat Anda enggan untuk untuk tidak pernah melakukannya lagi. Satu-satunya orang yang terkena bahaya tersebut adalah wanita. Berikut adalah 5 alasan mengapa wanita harus mengatakan "tidak" untuk seks anal, seperti yang dilansir Magforwoman.
Menyakitkan
Ada beberapa ujung saraf di dinding dubur, ini adalah sumber kenikmatan bagi banyak orang. Namun, penetrasi berulang-ulang terhadap otot sphincter dapat menyebabkan rasa sakit. Tidak seperti vagina, dinding dubur tidak memiliki pelumas alami, sehingga sulit untuk melakukan penetrasi. Ketika dipaksa, itu akan menyebabkan rasa sakit.
Memiliki faktor risiko lebih besar
Beberapa wanita sadar akan risiko kesehatan yang terlibat dalam anal seks. Wanita yang berhubungan seperti ini berisiko lebih besar terkena kanker dubur dan penyakit menular seksual lainnya dan HIV. Oleh karena itu, para wanita harus secara keras menolak anal seks.
Rasanya menjijikkan
Entah bagaimana banyak pria tidak merasa jijik oleh fakta bahwa penetrasi terjadi dinding rektum yang merupakan alat pengeluaran kotoran manusia. Anda bisa bayangkan bakteri yang akan menyentuh bagian organ Anda yang berasal dari kotoran yang mungkin ada di dinding dubur.
Rasa tidak nyaman
Posisi mengharuskan perempuan untuk duduk secara nyaman. Wanita dengan masalah otot dan sendi sulit untuk duduk, kecuali itu dilakukan dalam posisi tidur menyamping.
Mungkin Ini Yang Anda Cari
loading...
Related Posts
- Payudara Yang Besar Dapat Ciptakan Kenikmatan Berhubungan Seks
- Menebak Karakter Wanita dari Warna Bajunya
- Pilih Posisi Bercinta Yang Tepat Agar Pasangan Anda Cepat Dapat Kepuasan
- Daftar Untung-Ruginya Memiliki Payudara Yang Kecil atau Mungil
- Beberapa Alasan Logis Kenapa Pria Perlu Melakukan Hubungan Seks Setiap Hari
- Mau Coba Gerakan yang bisa Tunda Ejakulasi Saat ML ? Coba saja Pakai Gerakan Miring !
Comments