Game Nitiki, Game Membatik Layar Sentuh Buatan Mahasiswa ITB

Menanamkan tradisi membatik bisa dilakukan dengan game modern. Ini dilakukan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang membuat program aplikasi batik ke dengan game teknologi layar sentuh (touchscreen).


Game Nitiki, Game Membatik Layar Sentuh Buatan Mahasiswa ITB
Mahasiswa ITB buat game membatik layar sentuh


Game bernama Nitiki itu bentuknya seperti mesin atm. Game Nitiki dipajang di event Indonesia Bermain di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Bandung, Jawa Barat, yang dihelat sejak Sabtu 22 Oktober hingga hari ini, Minggu (23/10/2011).

Pembuat game Nitiki, Chandra Tresna (32) menyebutkan, game Nitiki memiliki 11 karakter hewan dan bunga yang bisa diwarnai dengan berbagai motif batik.

Mahasiswa jurusan tekstil ITB ini menambahkan game Nitiki juga memiliki 30 objek pengisi seperti isen (istilah membatik yang membentuk titik-titik). Isen ini bisa dikombinasikan menjadi banyak corak dan motif.

Karakter dan motif batik tersebut diprogram ke dalam game hingga membentuk cerita. Cara memainkan game tidak beda dengan memainkan game berteknologi layar sentuh lainnya. Gamer bisa memilih objek yang ingin diwarnai, misalnya bunga atau binatang. Tubuh objek tersebut lalu diwarnai dengan cara menyentuhkan jari kepada objek.

Game ini bisa dimainkan secara bersama-sama atau bersifat multy touchscreen. "Nitiki beda dengan ganget biasa yang bersifat individual. Nitiki bisa dimainkan bersama sehingga memainkannya ada interaksi," terang Chandra, kepada okezone, Minggu (23/10/2011).

Sehingga, game Nitiki lebih tepan disimpan di aerah-area publik seperti museum, di bandara, atau pusat keramaian. Dia mengaku sudah menawarkan game Nitiki ke Museum Tekstil Jakarta dan Pekalongan. "Tetapi belum ada respons.Mungkin jika sudah mobile baru bisa," tuturnya.

Game tersebut di selesai dibuat 2009, hasil dari pengembangan tesis Tresna selama mengikuti Program Studi Game Teknologi ITB.

Pada 2010 Nitiki berhasil menang dalam kompetisi INA-ICTA 2010, lalu menjadi finalis Indo Young Creativity Entrepreneur 2010.

Sebenarnya, game Nitiki dibuat bukan untuk mengajari langsung tradisi membatik, tetapi berusaha menanamkan tradisi membatik secara tidak langsung. Sehingga para gamer tidak merasa digurui membatik.

Sedangkan unsur tradisi juga tetap ada sambil memanfaatkan perkembangan teknologi. "Misalnya game sekarang tak tergantung stick tapi cukup dengan menyentuh dan meraba sudah bisa dimainkan," paparnya.

Rencana, Nitiki akan dikembangkan ke dalam bentuk game mobile. "Yang ini beda platformnya saja jadi perlu diubah dikit untuk bisa jadi mobile," terangnya.

http://techno.okezone.com/read/2011/10/23/326/519167/mahasiswa-itb-buat-game-membatik-layar-sentuh

Mungkin Ini Yang Anda Cari

loading...

Related Posts

Comments