Berita Viral, salah satu hotel di Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (24/7) lalu jadi tontonan warga. Pasalnya, sejoli yang menginap di hotel tersebut tak menutup gorden atau tirai jendela kamar hotel.
Kasus sempat diusut polisi namun dihentikan kasusnya karena tak ada unsur kesengajaan terkait konten pornografi.
"Jadi bukan video viral ya, sehingga tidak terkait pornografi. Tapi warga geger saja karena mereka melihat pemuda pemudi berhubungan intim di sebuah hotel," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Kembangan Ajun Komisaris Niko Purba.
Polisi mulai mengusut keesokan harinya, Sabtu (27/7). Petugas Polsek Kembangan memeriksa kamar yang dipesan oleh sepasang tamu berinisial MI (25) dan DA (25). Sejumlah saksi diperiksa dan dimintai keterangan sebagai saksi.
Dari hasil pemeriksaan, Niko menyatakan tidak ada unsur prostitusi atau kesengajaan terhadap peristiwa tersebut. Dua tamu tersebut mengaku khilaf lupa menutup gorden.
"Karena tidak ada unsur pidana baik pornografi atau prostitusi dan bukan anak di bawah umur maka tidak dapat kami tahan atau pidanakan," kata Niko.
Kedua warga Ciledug, Tangerang itu akhirnya dipulangkan kembali ke rumah masing-masing usai kejadian yang menggegerkan warga tersebut.
Sementara itu Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat memanggil pengelola hotel.
"Intinya kita mau minta keterangan dan panggil pemiliknya. Kita mau lihat apakah ada kelalaian hotel," kata Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat di Jakarta, Senin (27/7) seperti diansir dari Antara.
Tamo menduga ada unsur pembiaran dalam insiden tersebut sehingga melanggar Peraturan Gubernur Nomor 18 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata. Dalam aturan tersebut dijabarkan pengelola diminta selektif menerima tamu.
"Kita mau cek, apakah selama ini enggak ada pengecekan KTP, pokoknya mau kita cek Pergub 18, itu kan ada masalah pembiaran," kata Tamo.
Tamo menyesalkan kejadian tamu yang menjadi tontonan warga di hotel dan sempat menggegerkan warga lantaran tak menutup tirai jendela, terjadi di wilayahnya.
Namun untuk saat ini, pihaknya memberi pembinaan kepada pihak hotel agar kejadian menggegerkan semacam itu tidak terulang kembali.
"Kita menyarankan kalau melihat ya melapor ke hotel kalau ada mesum, mungkin juga kan petugas hotel enggak tahu kalau ada itu. Jadi ya sama-sama mengingatkan," ujar Tamo.
sumber : CNN Indonesia
Kasus sempat diusut polisi namun dihentikan kasusnya karena tak ada unsur kesengajaan terkait konten pornografi.
"Jadi bukan video viral ya, sehingga tidak terkait pornografi. Tapi warga geger saja karena mereka melihat pemuda pemudi berhubungan intim di sebuah hotel," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Kembangan Ajun Komisaris Niko Purba.
Polisi mulai mengusut keesokan harinya, Sabtu (27/7). Petugas Polsek Kembangan memeriksa kamar yang dipesan oleh sepasang tamu berinisial MI (25) dan DA (25). Sejumlah saksi diperiksa dan dimintai keterangan sebagai saksi.
Dari hasil pemeriksaan, Niko menyatakan tidak ada unsur prostitusi atau kesengajaan terhadap peristiwa tersebut. Dua tamu tersebut mengaku khilaf lupa menutup gorden.
"Karena tidak ada unsur pidana baik pornografi atau prostitusi dan bukan anak di bawah umur maka tidak dapat kami tahan atau pidanakan," kata Niko.
Kedua warga Ciledug, Tangerang itu akhirnya dipulangkan kembali ke rumah masing-masing usai kejadian yang menggegerkan warga tersebut.
Sementara itu Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat memanggil pengelola hotel.
"Intinya kita mau minta keterangan dan panggil pemiliknya. Kita mau lihat apakah ada kelalaian hotel," kata Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat di Jakarta, Senin (27/7) seperti diansir dari Antara.
Tamo menduga ada unsur pembiaran dalam insiden tersebut sehingga melanggar Peraturan Gubernur Nomor 18 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata. Dalam aturan tersebut dijabarkan pengelola diminta selektif menerima tamu.
"Kita mau cek, apakah selama ini enggak ada pengecekan KTP, pokoknya mau kita cek Pergub 18, itu kan ada masalah pembiaran," kata Tamo.
Tamo menyesalkan kejadian tamu yang menjadi tontonan warga di hotel dan sempat menggegerkan warga lantaran tak menutup tirai jendela, terjadi di wilayahnya.
Namun untuk saat ini, pihaknya memberi pembinaan kepada pihak hotel agar kejadian menggegerkan semacam itu tidak terulang kembali.
"Kita menyarankan kalau melihat ya melapor ke hotel kalau ada mesum, mungkin juga kan petugas hotel enggak tahu kalau ada itu. Jadi ya sama-sama mengingatkan," ujar Tamo.
sumber : CNN Indonesia
Mungkin Ini Yang Anda Cari
loading...
Comments