Kejadian memilukan itu terjadi pada 3 Desember 2014. Saat itu sang bocah sedang mengikuti sang ibu yang bekerja di kantor Solid AG.
"Korban mengikuti ibunya di kantor di kawasan Tebet, korban turun ke lantai tiga, dibawa ke kamar mandi, dan diturunkan celananya," ungkap Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Surawan, Selasa (16/6/2015).
Setelah menurunkan celana bocah tersebut, Solid langsung melakukan aksi bejatnya. Karena dua alat bukti yang ditemukan, Solid pun akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
"Barang bukti berupa celana korban dan terdapat bercak darah," jelas Surawan.
Solid AG melakukan aksi memalukan ini sekali dan tak pernah mengulanginya lagi. Sadar perbuatanya melanggar hukum, Solid pernah mengancam sang korban untuk tak melaporkan kejadian ini ke polisi.
"Korban telah diancam agar tak melapor ke siapa pun," tutup Surawan.
Korban Pelecehan Solid AG Alami Trauma
Pedangdut Solid AG telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelecehan kepada bocah berusia 5 tahun berinisial TAP.
Setelah menetapkan sebagai tersangka, polisi pun akan memeriksa kejiwaan dari pedangdut berkepala plontos itu.
"Sedang untuk tersangka, akan menjalani tes psikologis, apakah ada kelainan, seperti paedofil ataukah tidak," ungkap Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Surawan, Selasa (16/6/2015).
Tak cuma tersangka, sang korban juga hingga saat ini mengalami trauma. Polisi masih mendampingi korban dengan psikolog saat menjalani pemeriksaan.
"Korban sampai sekarang masih menjalani terapi psikologis. Kita juga lakukan pendampingan psikologis saat korban di periksa," sambung Surawan.
Sekadar diketahui, Solid AG melakukan pelecehan pada TAP pada 3 Desember 2014 di kantornya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Saat itu, TAP yang sedang ikut ibunya bekerja, disuruh Solid untuk membuka celana dalam.
Korban Pelecehan Solid AG Alami Trauma
Pedangdut Solid AG menjadi tersangka dalam kasus pelecehan bocah berinisial berusia 5 tahun. Karena kejadian itu, korban hingga saat ini mengalami trauma.
"Psikologisnya terganggu akibat kejadian itu," ungkap Wakapolres Jakarta Selatan, AKBP Surawan, Selasa (16/6/2015).
Karena mengalami trauma, polisi pun meminta psikolog untuk mendampingi korban. Agar rasa trauma hilang dan bisa memberikan keterangan maksimal untuk bisa menjerat Solid AG.
"Sampai sekarang korban masih didampingi psikolog," sambung Surawan.
Sekadar diketahui, Solid AG melakukan pelecehan kepada TAP pada 3 Desember 2014 di sebuah kantor milik pedangdut berkepala pelontos itu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
(rik)
Mungkin Ini Yang Anda Cari
loading...
Comments