Ngetich mengikuti lomba Austin Marathon 2015 dan terus memimpin hingga sejauh 23 mil. Namun saat garis finis sudah di depan mata ia terjatuh karena kelelahan. Petugas medis segera menghampirinya dan menawarkan kursi roda.
Namun Ngetich menolaknya dan terus bergerak sambil merangkak sejauh 50 meter. Matanya yang nanar tetap menatap garis finis. Sedikit demi sedikit ia merangkak di bawah pengawasan tim medis dan sorakan penonton yang memberikan semangat. Dengan kondisi fisik yang terkuras tak mudah baginya untuk mencapai finis. Beberapa kali dia harus istirahat mengumpulkan tenaga. Ngetich harus rela posisi pertamanya dilalui dua pesaingnya sebelum ia mencapai garis akhir.
Meski menjadi juara tiga, namun Ngetich berhasil mencuri hati penonton. "Dia sangat heroik dan berani. Saya belum pernah melihat orang seperti dia," jelas Direktur Austin Marathn, John Conley.
Sementara Ngetich mengatakan hal yang membuatnya mampu menembus finis karena teriakan penonton yang menyorakinya. "Ayo kamu sudah dekat finis!".
Austin Marathon adalah gelaran rutin yang levelnya hampir sama dengan Boston Marathon.
Mungkin Ini Yang Anda Cari
loading...
Comments