Catarina Migliorini - Cewek Brazil yang Melelang Keperawanannya

Seorang mahasiswi di Brasil, Catarina Migliorini melelang keperawanannya. Nantinya uang hasil lelang, gadis cantik ini mengaku akan digunakan untuk menolong sesama, seperti membangun rumah untuk keluarga miskin.? Demikian dikutip Dailymail, Sabtu (29/9).

Hal ini berawal saat Thomas William Productions membuat iklan berisi mencari perawan untuk kepentingan film dokumenter pada dua tahun silam. Sutradara proyek film, Justin Sisely berniat merekam emosi wanita yang bersedia melelang keperawanannya. Melihat publikasi tersebut, Migliorini tertarik dan bersedia menandatangani proyek keperawanan tersebut.

Hingga saat ini, penawaran tertinggi mencapai angka US$ 155 ribu, atau sekitar Rp 1,48 miliar. Dari hasil lelang yang berakhir pada 15 Oktober mendatang, wanita berdarah Italia itu akan mendapat uang sebesar $20.000 dan 90 persen dari nilai lelang.

Meskipun sudah jelas disebut menjual diri, Migliorini menolak disebut pelacur. Gadis berusia 20 tahun ini menegaskan dirinya masih percaya cinta. Menurut Migliorini, jalan yang diambil adalah suatu hal baik untuk dunia dan juga untuk dirinya sendiri.

Keputusan mahasiswi pendidikan jasmani ini menuai kontroversi. Terlebih, saat dia mengizinkan tim kru Australia mengikutinya setiap saat, dalam pembuatan film dokumenter bertajuk, Virgin Wanted. "Aku melihatnya sebagai bisnis. Memiliki kesempatan bepergian, menjadi bagian dari sebuah film, dan mendapat bonus dari itu," tutur sang gadis.

Nantinya, pria yang berhasil memenangkan lelang akan dites terlebih dahulu. Seperti tes pemeriksaan ada tidaknya penyakit seksual menular, untuk menghindari hukum prostitusi. Selain itu, pria tersebut juga diwajibkan memakai kondom.(AIS)

Catarina Berhasil Jual Keperawanan US$ 780 Ribu

Rio de Janiero: Keperawanan mahasiswi Brasil yang dilelang lewat media online [baca: Wah, Wanita Ini Lelang Keperawanan] seharga 780 ribu dolar AS telah terjual. Pria asal Jepang yang diketahui bernama Natsu, berhasil mengalahkan tiga orang saingannya yakni Rudra Chatterjee dari India dan Jack Miller serta Jack Right dari Amerika untuk merasakan keperawanan Catarina Migliorini.

Seperti dilansir laman Zeenews edisi Kamis (25/10), mahasiswi pendidikan jasmani berumur 20 tahun itu akan menggunakan bayaran atas lelang keperawanannya untuk membangun rumah bagi keluarga miskin.

Selanjutnya, Catarina kabarnya akan "diserahkan" kepada pembeli keperawanannya di sebuah pesawat yang mengudara antara Australia dan Amerika Serikat. Ia pun akan diwawancara sebelum dan setelah kehilangan keperawanannya di sebuah lokasi yang dirahasiakan kepada publik. Begitu pula dengan pria yang disebut-sebut bernama Natsu, baik identitas maupun fotonya tak akan dimunculkan di media mana pun.

Ini Alasan Catarina Migliorini Jual Keperawanan

Sydney: Catarina Migliorini, pelajar asal Brasil menjual keperawanannya lewat lelang online sebagai bagian dari film dokumenter seorang sutradara Australia. Hasilnya, keperawanannya terjual seharga US$ 780 ribu atau Rp 7,4 miliar.

Pelajar berusia 20 tahun itu mendapat 15 tawaran. Pemenangnya berdasarkan pengumuman resmi di situs film Virgins Wanted pada Rabu (31/10) malam, adalah seorang pria Jepang bernama Natsu. Pria Jepang ini mengalahkan penawaran 14 pria lain, kebanyakan asal Brasil. Namun juga ada yang dari India, Australia, dan Amerika Serikat [baca: Catarina Berhasil Jual Keperawanan US$ 780 Ribu].

Adapun seorang pria yang keperjakaannya juga dilelang, pelajar asal Sydney, Australia, berusia 21 tahun bernama Alex Stepanov, hanya meraih US$ 3.000 atau Rp 28,7 juta dari seorang perempuan Brasil.

Menurut media Australia, Catarina Migliorini akan "diantar" ke pembelinya ke Australia. Lantas, ia akan diwawancara sebelum dan sesudah kehilangan keperawanan di sebuah lokasi rahasia.

Pembuat film Jason Sisely yang memulai proyeknya sejak 2009 mengungkapkan, Catarina Migliorini sangat senang dan tak menduga akan menerima banyak penawaran. Proyek Sisely ini sempat menuai kemarahan saat ia memasang poster "Virgins Wanted" di Sydney dan Melbourne.

"Lelangnya sudah ditutup dan Catarina Migliorini benar-benar tak sabar. Dia sudah bicara ke keluarganya di Brasil, mereka ikut bahagia buat dia," kata Sisely pada situs berita Australia Ninemsn.

"Namun saya pikir mereka tak menyangka Catarina Migliorini akan melakukan sesuatu seperti ini," imbuhnya.

Menurut Sisely, dia tak akan merekam aksi Catarina Migliorini dan pasangannya, meski ia meyakinkan bahwa hal itu tetap terjadi.

"Kami akan menerbangkan pemenangnya ke Australia. Dan, demi menjaga privasi serta film ini, kami tak bisa memberitahu kapan dan di mana aksi itu berlangsung," kata Sisely, seraya menambahkan: "Saya harus menyimpan detail-detail tersebut untuk filmnya."

Menurut Daily Mail, keputusan Catarina Migliorini untuk menjual keperawanannya kepada penawar harga tertinggi menimbulkan kemarahan di seluruh dunia, bahkan sebagian mengatakan ia tak lebih dari pekerja seks komersial atau PSK.

Namun Migliorini membela diri.

"Saya melihat ini sebagai bisnis. Saya punya kesempatan melakukan perjalanan, menjadi bagian dari film, dan mendapat bonus," kata Catarina Migliorini seperti dikutip Daily Mail.

"Jika Anda hanya melakukannya sekali seumur hidup maka Anda bukan PSK, sama seperti jika Anda mengambil satu foto menakjubkan, tak berarti Anda seorang fotografer."

Catarina Migliorini dilaporkan akan menggunakan uang yang ia terima untuk membangun rumah bagi keluarga miskin.

Kepada Ninemsn, Sisely mengatakan bahwa pelelangan tersebut mewajibkan pemakaian kondom dan Natsu harus menjalani tes kesehatan untuk memastikan ia tak memiliki penyakit menular seksual.

"Saya benar-benar tak sabar menanti respons penonton untuk film ini," ujar dia.

(Yahoo!/AFP/ANS)
Liputan6.com,

Mungkin Ini Yang Anda Cari

loading...

Related Posts

Comments