Lirik Lagu Sulis – Dzikir Anak Lyric
siapa yang menciptakan adik yang lucu bagimu
siapa yang menciptakan kaka yang sayang padamu
siapa yang menciptakan dirimu
siapa yang menciptakan ayah dan ibumu
siapakah yang menciptakan langit dan bumi
siapakah yang menciptakan gunung tinggi
siapa yang menciptakan matahari
siapa yang menciptakan bulan dan bintang-bintangnya
subhanallah walhamdulillah, subhanallah walhamdulillah
Allah Maha Pencipta, Allah Maha Kuasa
Allah Maha Perkasa, Allah Maha Esa
siapa yang menciptakan bukit-bukit dan sungai (Allah)
siapa yang menciptakan lembah-lembah dan ngarai (Allah)
siapa yang menciptakan samudera (Allah)
siapa yang menciptakan gunung sahara
siapa yang mengajarkan awan-awan melayang
siapa yang mengajarkan turunnya hujan
siapa yang menciptakan pohon dan hutan
siapa yang menciptakan siang dan malam
subhanallah walhamdulillah, subhanallah walhamdulillah
Allah Maha Pengasih, Allah Maha Penyayang
Allah Maha Mulia, Allah Maha Esa
siapa yang mengajarkan bunga-bunga mengembang
siapa yang mengajarkan burung terbang
siapa yang mengajarkan ikan berenang
siapa yang menciptakan air kehidupan
subhanallah walhamdulillah, subhanallah walhamdulillah
Allah Maha Pencipta, Allah Maha Kuasa
Allah Maha Perkasa, Allah Maha Esa
alam semesta dan isinya dicipta untukmu
begitu besar rahmat kasih sayang Tuhanmu
(alam semesta dan isinya dicipta untukmu
begitu besar rahmat kasih sayang Tuhan)
alam semesta dan isinya dicipta untukmu
begitu besar rahmat kasih sayang Tuhanmu
Sulis: 'Dzikir Anak' Angin Segar di Tengah Minimnya Lagu Anak
Penyanyi religi Sulis kembali hadir di blantika musik Tanah Air. Lewat single terbarunya bertajuk ‘Dzikir Anak’, ia mengajak anak-anak untuk lebih dekat dan mengenal kebesaran Sang Khalik.
"Siapa yang menciptakan bukit-bukit dan sungai? (Allah). Siapa yang menciptakan lembah-lembah dan ngarai? (Allah). Siapa yang menciptakan samudera? (Allah). Siapa yang menciptakan Gurun Sahara?"
Itulah penggalan lirik lagu ‘Dzikir Anak’ tersebut. Penyanyi kelahiran 23 Januari 1990 itu mengaku, lirik sederhana seperti itu bisa menjadi metode efektif sebagai media pengenalan kepada anak akan kebesaran Allah.
"Aku berharap lagu itu jadi angin segar di tengah minimnya lagu anak. Lagu ini bertujuan sebagai media yang efektif untuk memperkenalkan Tuhan kepada anak sedini mungkin," ujarnya kepada Detikhot.
Sulis mengaku bersyukur lantaran single teranyarnya itu mendapat sambutan bagus dari masyarakat. Makanya, di bulan Ramadan kali ini ia begitu disibukkan dengan kegiatan promo ‘Dzikir Anak’ dan manggung di berbagai lokasi.
"Di Ramadan kali ini alhamdullilah jadwal aku full. Satu bulan aku full jadwal off air dan on air. Bulan yang penuh berkah buat Sulis," jelasnya seraya tersenyum sumringah.
Kehadiran Sulis dengan single terbarunya itu pun didorong pula oleh rasa keprihatinan. Ia memandang saat ini Indonesia tak sekadar membutuhkan lagu yang bagus, tetapi juga lagu-lagu yang sehat.
Lantas seperti apa lagu yang sehat di mata pelantun hits 'Ummi' itu? "Selama lagu itu menguatkan kita punya budaya, perasaan, hati dan jiwa kita, itulah lagu-lagu yang sehat," terangnya.
"Satu yang paling penting, dia tidak mengaburkan budaya asli Indonesia. Tapi kalau musik- musik yang mengaburkan kita punya kepribadian, perlahan menggeser kebudayaan kita, menurut aku itu bukan musik yang bisa kita tolerir," sambungnya.
Tahun ini, Sulis memang berharap bisa eksis kembali di pentas musik Tanah Air untuk menghibur penggemarnya. Absennya ia dua tahun belakangan memang lantaran anak bungsu dari tiga bersaudara itu disibukkan dengan kegiatan perkuliahan.
"Di karier aku agak meminimalisir undangan nyanyi. Aku concern ke kuliah karena standart nilai dan beberapa tanggung jawab yang diberikan memang menuntut sulis untuk konsen di kuliah," jelas mahasiswa semester akhir jurusan Psikologi Universitas Paramadina, Jakarta itu.
"Insya Allah aku selesai 3,5 tahun. Tinggal nyusun skripsi biar aku bisa fokus karier nyanyi lagi," tambahnya seraya tersenyum
Mungkin Ini Yang Anda Cari
loading...
Comments