Tangisan di Makam Desi di Prumpung - Kabar Kuburan Menangis kini sedang heboh dibicarakan oleh warga, Polisi meminta warga tidak mempercayai isu yang menyebar mengenai tangisan dari makam Desi di pemakaman di Prumpung, Jakarta Timur. Polisi pun akan melakukan penjagaan di lokasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Enggak ada itu. Enggak ada yang meninggal hidup lagi," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Dewoto saat dihubungi wartawan, Selasa (22/2/2011).
Bahkan Dewoto menjawab dengan kelakar saat ditanya mengenai tangisan yang didengar warga. "Ngomong-ngomongnya itu, sutradaranya siapa? Dari PT mana, filmnya apa judulnya?" terang Dewoto dengan tawa.
Informasi yang didapatkan dari petugas di lapangan, Desi meninggal secara wajar dan bukan karena tindak kriminal. Karena itu, dia tidak akan membongkar makam tersebut.
"Tidak akan kita bongkar. Saat ini ada 5 petugas patroli yang menjaga situasi keramaian. Informasi warga tambah banyak, mungkin nanti kita police line agar makam tidak rusak," tutupnya.
Diketahui, ratusan orang berbondong-bondong menyambangi TPU Prumpung, Jaktim. Warga penasaran dengar kabar ada suara tangisan yang disebut-sebut keluar dari makam Desi yang baru dikuburkan 18 Februari 2011.
Pengamatan detikcom, Selasa (22/2/2011), warga terkonsentrasi di sekitar makam Desi. Makam Desi hanya berhias nisan warna hitam dengan tulisan yang mengukir namanya.
Desi lahir 14 Desember 1995 dan meninggal dunia 18 Februari 2011. Makam Desi masih bertabur bunga yang telah mengering.
Wakil Lurah Cibesut, Bambang N, mengaku diperintahkan atasannya untuk mengecek informasi yang semula disebut ada pembongkaran kuburan. Saat di lokasi, ia melihat banyak warga berkerumun di makam Desi.
"Setelah saya cek di lapangan, isunya lain lagi. Saya dengar dari warga yang di lapangan, ada orang nangis di dalam makam Desi," kata Bambang.
(http://www.detiknews.com/read/2011/02/22/134307/1576000/10/polisi-minta-warga-tak-percaya-isu-tangisan-di-makam-desi-di-prumpung?nd992203605)
"Enggak ada itu. Enggak ada yang meninggal hidup lagi," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Dewoto saat dihubungi wartawan, Selasa (22/2/2011).
Bahkan Dewoto menjawab dengan kelakar saat ditanya mengenai tangisan yang didengar warga. "Ngomong-ngomongnya itu, sutradaranya siapa? Dari PT mana, filmnya apa judulnya?" terang Dewoto dengan tawa.
Informasi yang didapatkan dari petugas di lapangan, Desi meninggal secara wajar dan bukan karena tindak kriminal. Karena itu, dia tidak akan membongkar makam tersebut.
"Tidak akan kita bongkar. Saat ini ada 5 petugas patroli yang menjaga situasi keramaian. Informasi warga tambah banyak, mungkin nanti kita police line agar makam tidak rusak," tutupnya.
Diketahui, ratusan orang berbondong-bondong menyambangi TPU Prumpung, Jaktim. Warga penasaran dengar kabar ada suara tangisan yang disebut-sebut keluar dari makam Desi yang baru dikuburkan 18 Februari 2011.
Pengamatan detikcom, Selasa (22/2/2011), warga terkonsentrasi di sekitar makam Desi. Makam Desi hanya berhias nisan warna hitam dengan tulisan yang mengukir namanya.
Desi lahir 14 Desember 1995 dan meninggal dunia 18 Februari 2011. Makam Desi masih bertabur bunga yang telah mengering.
Wakil Lurah Cibesut, Bambang N, mengaku diperintahkan atasannya untuk mengecek informasi yang semula disebut ada pembongkaran kuburan. Saat di lokasi, ia melihat banyak warga berkerumun di makam Desi.
"Setelah saya cek di lapangan, isunya lain lagi. Saya dengar dari warga yang di lapangan, ada orang nangis di dalam makam Desi," kata Bambang.
(http://www.detiknews.com/read/2011/02/22/134307/1576000/10/polisi-minta-warga-tak-percaya-isu-tangisan-di-makam-desi-di-prumpung?nd992203605)
Mungkin Ini Yang Anda Cari
loading...
Comments