Video Kecelakan Moto2 Shoya Tomizawa Di Sirkuit Misano, San Marino
Video Kecelakaan Shoya Tomizawa Valentino Rossi dan Dani Pedrosa pun langsung menyatakan belasungkawanya usai menyelesaikan balap MotoGP. "Saya merasa sangat aneh, seperti ada lubang besar di dalam hati saya," ujar Dani Pedrosa yang tampil sebagai juara pada putaran San Marino itu kepada BBC.
Pebalap muda asal Jepang, Shoya Tomizawa, meninggal setelah tabrakan parah dalam balapan motor 250 cc di Moto GP San Marino. Kendati sempat dibawa ke rumah sakit terdekat namun nyawa pebalap yang baru berusia 19 tahun ini tidak tertolong lagi.
Kecelakaan terjadi saat Tomizawa yang sedang melaju dengan kecepatan kencang terjatuh dan secara berturut turut ditabrak oleh motor pebalap Italia, Alex De Angelis dan pebalap asal Inggris Scott Redding. Baik de Angelis maupun Scott Redding tidak mampu menghindari tabrakan yang membuat Tomizawa terlempar 40 meter dari motor Suter-nya dan mendarat di pinggir badan jalan yang berkerikil.
Tomizawa yang baru satu musim bergabung dengan lomba balap motoGp 250cc, memulai musim ini dengan baik setelah tampil sebagai pemenang di putaran Moto2 di Qatar.
Valentino Rossi dan Dani Pedrosa pun langsung menyatakan belasungkawanya usai menyelesaikan balap MotoGP. "Saya merasa sangat aneh, seperti ada lubang besar di dalam hati saya," ujar Dani Pedrosa yang tampil sebagai juara pada putaran San Marino itu kepada BBC.
Sementara itu, Valentino Rossi yang mengaku mengenal secara baik Tomizawa tidak mampu menahan air matanya. "Ketika itu (kecelakaan) terjadi maka hal-hal yang lainnya tampak tidak berarti lagi. Saya melihat tabrakan tersebut di televisi dan kecelakaan ini sangat mengerikan. Saya pikir dia tidak akan tertolong lagi. Shoya adalah seorang pria yang lucu dan baik ," tutur Rossi disertai isak tangis.(CHR)
Video Kecelakaan Shoya Tomizawa Valentino Rossi dan Dani Pedrosa pun langsung menyatakan belasungkawanya usai menyelesaikan balap MotoGP. "Saya merasa sangat aneh, seperti ada lubang besar di dalam hati saya," ujar Dani Pedrosa yang tampil sebagai juara pada putaran San Marino itu kepada BBC.
Pebalap muda asal Jepang, Shoya Tomizawa, meninggal setelah tabrakan parah dalam balapan motor 250 cc di Moto GP San Marino. Kendati sempat dibawa ke rumah sakit terdekat namun nyawa pebalap yang baru berusia 19 tahun ini tidak tertolong lagi.
Kecelakaan terjadi saat Tomizawa yang sedang melaju dengan kecepatan kencang terjatuh dan secara berturut turut ditabrak oleh motor pebalap Italia, Alex De Angelis dan pebalap asal Inggris Scott Redding. Baik de Angelis maupun Scott Redding tidak mampu menghindari tabrakan yang membuat Tomizawa terlempar 40 meter dari motor Suter-nya dan mendarat di pinggir badan jalan yang berkerikil.
Tomizawa yang baru satu musim bergabung dengan lomba balap motoGp 250cc, memulai musim ini dengan baik setelah tampil sebagai pemenang di putaran Moto2 di Qatar.
Valentino Rossi dan Dani Pedrosa pun langsung menyatakan belasungkawanya usai menyelesaikan balap MotoGP. "Saya merasa sangat aneh, seperti ada lubang besar di dalam hati saya," ujar Dani Pedrosa yang tampil sebagai juara pada putaran San Marino itu kepada BBC.
Sementara itu, Valentino Rossi yang mengaku mengenal secara baik Tomizawa tidak mampu menahan air matanya. "Ketika itu (kecelakaan) terjadi maka hal-hal yang lainnya tampak tidak berarti lagi. Saya melihat tabrakan tersebut di televisi dan kecelakaan ini sangat mengerikan. Saya pikir dia tidak akan tertolong lagi. Shoya adalah seorang pria yang lucu dan baik ," tutur Rossi disertai isak tangis.(CHR)
Mungkin Ini Yang Anda Cari
loading...
Comments