Berita Arisan Seks Pelajar:Para PSK Pernah Pergoki Pelajar Masuk Wisma Lokalisasi

Berita Terkini Terbaru - Berita Arisan Seks Pelajar:Para PSK Pernah Pergoki Pelajar Masuk Wisma Lokalisasi - Berita hot hari iniBerita Arisan Seks Pelajar:Para PSK Pernah Pergoki Pelajar Masuk Wisma Lokalisasi - Mencuatnya kabar arisan seks pelajar demi membooking PSK sudah ramai dipergunjingkan. Namun sejumlah PSK yang mangkal di sejumlah eks lokalisasi pelacuran justru tidak tahu dengan aktivitas arisan pelajar yang tak lazim itu.

Meski begitu di antara wanita penghibur itu mengaku pernah melihat pelajar berseragam sekolah masuk ke wisma pelacuran.

"Biasanya jam-jam pulang sekolah, sekitar pukul 13.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Tapi ya jarang, tidak tiap hari," ujar seorang PSK berinsial DN (21) di sebuah eks lokalisasi pelacuran kepada detiksurabaya.com, Kamis (6/12/2012).

Lebih jauh, wanita asal luar Situbondo itu juga menuturkan, dirinya dan rekan-rekannya tidak pernah memberikan diskon khusus tarif layanan kepada pelanggan, termasuk jika si pelanggan berstatus pelajar. Karena prinsipnya DN bekerja di lokasi tersebut untuk mencari uang, bukan sekedar senang-senang.

"Setiap tamu yang kami lihat bukanlah orangnya, tapi uangnya. Selama ini saya juga belum pernah melayani tamu berseragam sekolah. Makanya saya tidak pernah tahu kalau ada siswa sampai adakan arisan untuk booking kami," tukas wanita yang di lengannya ada tato bunga itu.

Saat menelusuri sejumlah eks lokalisasi di Situbondo, detiksurabaya.com juga tidak berhasil menemukan PSK berinisial YL yang memberikan testimoni mengejutkan kepada Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Situbondo tentang adanya arisan seks pelajar tersebut. Beberapa wanita penghibur yang mangkal juga tidak mengenal siapa sosok YL sebenarnya.

"Saya tidak tahu siapa itu YL," tukas TT, PSK lainnya.

Sebelumnya, PSK berinisial YL itu disebut-sebut sebagai pemberi testimoni kepada Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Situbondo tentang adanya arisan seks pelajar. Testimoni itu sendiri didapatkan KPA saat melakukan rapid test atau tes cepat HIV/AIDS kepada para wanita penghibur di sejumlah eks lokalisasi di Situbondo.

"Kami yakin nama YL yang disebutkan kepada kami itu nama samaran. Karena itu sangat mungkin nama samarannya ganti-ganti," tukas Heryawan, anggota KPA Situbondo yang mengungkap adanya testimoni PSK tersebut.

Arisan Seks Pelajar Demi Booking PSK Sudah Lebih Setahun

Arisan seks pelajar setingkat SMA di Situbondo untuk membooking PSK sudah berlangsung lebih dari 1 tahun. Disebut-sebut, setiap bulan siswa anggota arisan itu berkumpul di suatu tempat untuk mengundi pemenangnya.

Berikutnya, si pemenang arisan mendapat kesempatan menikmati uang hasil arisan untuk berkencan dengan PSK yang diinginkan.

"Memang sudah lama, lebih setahun. Hasil penelusuran kami, arisan digelar selama satu bulan sekali. Mereka menggunakan uang sangu sekolah untuk bayar arisan itu," ungkap Heru Hartanto kepada detikSurabaya.com, Kamis (6/12/2012).

Anggota Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Situbondo dari unsur LSM menyebutkan, ada 7 siswa diduga menjadi anggota arisan seks tersebut. Mereka disebut-sebut berasal dari beberapa sekolah setingkat SMA/SMK di Situbondo. Sayang, pria berambut gondrong itu enggan menyebutkan asal sekolah para siswa peserta arisan itu.

"Nilai arisannya tidak besar, hanya Rp 5 ribuan. Sehingga uang arisan yang terkumpul Rp 35 ribu. Karena khusus untuk para pelajar itu, PSK yang dikencani biasa tidak menarget tarif," lanjut Heru.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok pelajar setingkat SMA di Situbondo dikabarkan menggelar arisan tak lazim. Disebut demikian, karena arisan diadakan untuk keperluan pesta seks dengan cara membooking PSK (pekerja seks komersial). Pemenang arisan mendapat kesempatan menikmati uang hasil arisan untuk berkencan dengan PSK yang diinginkan.

Arisan seks siswa itu terungkap berdasarkan hasil testimoni atau pengakuan seorang PSK berinisial YL kepada Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Situbondo. Testimoni itu didapatkan KPA saat melakukan rapid test atau tes cepat HIV/AIDS kepada para wanita penghibur di sejumlah eks lokalisasi di Situbondo.

via detiksurabaya.com

Mungkin Ini Yang Anda Cari

loading...

Related Posts

Comments