Majalah Gatra Lenyap di Pasaran

Ini dia cover majalah Gatra yang lenyap di pasaran
majalah gatra yang lenyap
Picture : majalah gatra cover

Majalah Gatra yang biasa terbit setiap pekan, dini hari tadi lenyap dari pasaran.

Majalah Gatra yang terbit hari ini bersampul Angelina Sondakh dengan tema "Terjebak Pusaran Arus Korupsi". Dani Hamdani, Direktur Marketing Majalah Gatra, membenarkan informasi itu.

"Itu betul, saya tadi pagi pukul 03.30 WIB saya ditelpon pihak sirkulasi, sirkulasi ditelepon agen kalau agen minta tambahan," ujar Dani kepada wartawan, Jumat (24/6/2011).

Dani mengatakan bahwa Gatra yang terbit hari ini memang mengalami sedikit keterlambatan dalam penyebarannya.

"Kita memang telat, karena waktu terbit agak rumit, harus dibungkus plastik segala, seharusnya Kamis pagi sudah diedarkan, tapi memang sebagian agen besar sudah ada yang kita sebar," kata dia.

Kata Dani, agen besar di Harmoni, Jakarta Pusat menyampaikan kepada pihak Gatra bahwa Gatra terbitan hari ini langsung lenyap karena ada yang memborong.

Lanjut Dani, karena agen-agen kehabisan stok akhirnya mereka minta tambahan. Namun saat ini pihak Gatra tidak memiliki stok tambahan untuk disirkulasikan ke agen.

"Agen-agen itu memang ada yang langganan, tapi karena habis mereka minta stok lagi ke kami, stok kita habis," kata dia.

"Akhirnya tadi kami cetak ulang. Yang masalah adalah agen eceran," imbuhnya.

Menurut Dani, diborongnya Majalah Gatra tersebut kemungkinan muatan berita yang diinvestigasi oleh Gatra. Sebab Gatra kali ini memuat investigasi tentang dugaan keterlibatan petinggi Partai Demokrat dalam kasus korupsi.

"Yang pasti soal pemberitaan, kemungkinan tentang pemberitaan Demokrat, Angelina Sondakh," kata dia.

Selain itu, kata Dani kemungkinan tentang pemberitaan Ruyati binti Satubi yang dihukum pancung di Arab Saudi dan beritakan dimakamkan di dekat makam Siti Khodijah, istri Rosulullah.

Namun dalam temuan Gatra di Jeddah, Ruyati dimakamkan jauh dari Siti Khodijah yakni 20 kilometer.

"Ternyata menurut wartawan kita di sana, Ruyati tidak dimakamkan dekat Siti Khodijah," tuturnya.

Namun, bisa saja pemborongan itu atas dasar pemberitaan kasus lain.

"Atau mungkin kasus lain," tandasnya.


Berikut Pernyataan Resmi Majalah Gatra:

Pemberitahuan buat pembeli gatra

Pembaca GATRA yang kami hormati, mohon maaf buat pelanggan eceran bila pekan ini agak susah mendapatkan GATRA dengan cover Angelina Sondakh "Terjebak Pusaran Arus Korupsi". Karena kami baru dapat kabar Jumat subuh ini, bahwa beberapa agen besar telah diborong oleh pihak yang tidak memberi identitas.

Untuk memenuhi permintaan agen kami saat ini sedang dalam proses cetak ulang. Mudah2an besok pagi beberapa agen tersebut sudah terisi lagi majalah tersebut. .

Buat Anda pemilik iPad atau Samsung Galaxy tab (atau tablet pc berbasis android lain) anda bisa mendapatkan GATRA versi digital.

Khusus untuk samsung galaxy tab anda bisa dapatkan GATRA di aplikasi ereading.

Untuk android lain dan iPad anda bisa dapatkan GATRA dengan install aplikasi wayang force dari www.wayangforce.com.

GATRA versi digital tersebut persis sama dengan versi cetak.

Hormat kami

Dani Hamdani

Direktur Marketing PT Era Media Informasi Penerbit majalah GATRA

http://news.okezone.com/read/2011/06/24/338/472193/majalah-gatra-lenyap-di-pasaran


Gatra Lenyap Diduga karena Berita Istri Gubernur Jambi


SURABAYA - Kasus hilangnya Majalah Gatra edisi pekan ini masih menuai misteri. Namun, hilangnya majalah tersebut bukan lantaran pemberitaan mengenai Angelina Sondakh terkait dugaan kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games. Pasalnya, hampir seluruh media menyajikan berita tersebut.

Menurut Wakil Kepala Peliputan Majalah Gatra, Mujib Rahman, kecil kemungkinan lenyapnya majalah Gatra karena berita Angelina Sondakh. Meskipun di majalah edisi saat ini memampang foto janda Adjie Massaid itu. Ia mengungkapkan, lenyapnya majalah Gatra ini karena berita yang menyangkut istri Gubenur Jambi.

"Kemungkinan besar yang membuat Gatra hilang adalah pemberitaan terkait ancaman istri Gubenur Jambi kepada istri kepala bagian di Dinas Koperasi untuk dibunuh. Kasus itupun sudah menggelinding ke kepolisian," kata Mujib ketika dihubungi okezone, Sabtu (25/6/2011).

Ia menjelaskan, jika hilangnya majalah Gatra karena pemberitaan Angelina Sondakh sangat kecil. Sebab, kasus tersebut hampir semua media memberitakan. Sedangkan kasus yang menyangkut ancaman istri Gubernur Jambi hanya Gatra yang memberitakan secara mendalam dan dicetak. Meskipun sebelumnya, kasus itu juga di beritakan oleh beberapa media online.

Seperti diberitakan sebelum, kasus majalah lenyap dipasaran pernah menimpa majalah Tempo. Saat itu, Tempo memberitakan kasus rekening gendut sejumlah pejabat di kepolisian. Sementara, dalam edisi pekan ini, Majalah Gatra memampang foto Angelina Sondakh dengan judul Terjebak Arus Pusaran Korupsi.

Hilangnya majalah Gatra dipasaran karena diborong oleh orang tak dikenal. Para pemborong itu membayar mahal untuk 1 eksemplar majalah Gatra. Jika di pasaran per eksemplar dijual dengan harga Rp24.500 namun ditangan para pemborong ini dibeli dengan harga Rp30.000.
(ful)

http://news.okezone.com/read/2011/06/25/338/472574/gatra-lenyap-diduga-karena-berita-istri-gubernur-jambi

Mungkin Ini Yang Anda Cari

loading...

Related Posts

Comments