Review LG Optimus Black

Balutan cover hitam legam yang menyelimuti ponsel ini terlihat begitu pekat, meski demikian desain stylish-nya tetap terpancarkan. Ini adalah Optimus Black, smartphone Android 'hitam manis' dari LG.



Ya, jika ditilik ke belakang, vendor asal Korea Selatan itu tak terlalu sering mengeluarkan koleksi ponselnya yang dikerubungi dengan balutan warna gelap.

Terlebih jika melongok sedikit ke belakang, LG justru tampil dengan desain berani mengusung warna-warna mencolok. Salah satunya adalah seri Optimus Me. Namun kini, LG justru masuk ke segmen ponsel fashion yang lebih mengedepankan desain nan stylish dengan balutan warna hitam legam.

Selain bodinya yang ramping -- tak lebih lebar dari jari kelingking orang dewasa dan berat cuma 109 gram -- layar besar 4 inch WVGA IPS LCD memiliki andil besar dalam membentuk bodi Optimus Black. Display ini pula yang jadi andalan LG untuk bersaing dengan teknologi Super Amoled yang ada di smartphone seri Galaxy Samsung.

Dengan teknologi Nova display, layar desain ponsel full touch screen ini dikatakan mampu menghadirkan tampilan yang lebih baik kala dibawa outdoor. Konsumsi energinya pun diklaim lebih hemat 50% dibandingkan dengan jenis LCD regular.

Hal itu pastinya sudah diuji detikINET, ketika Lg Optimus Black dibawa berkeliaran di bawah sinar matahari, tampilan ponsel ini cukup oke, layar bisa disesuaikan untuk mendapatkan gambar yang lebih jelas.

Sementara baterainya yang berkekuatan 1500mAh bisa diandalkan untuk perjalanan jauh. Namun tetap saja, hal ini tidak berlaku jika pengguna sangat aktif memainkan beragam aplikasi di ponsel yang dibenamkan sistem operasi Android 2.2 tersebut.

Menangkap Mobil Bergerak

Optimus Black dilengkapi dengan dua kamera, untuk bagian belakang 5 megapixel sedangkan depan 2 megapixel dan diklaim sebagai yang pertama di dunia. Maklum saja, rata-rata smartphone sekarang ini masih sebatas melesakkan kamera 1,3 megapixel di bagian depan.

Untuk kamera bagian depan, meskipun diklaim 'pertama di dunia' tetap saja kemampuan lensa 2 megapixel tersebut terbilang standar, tak terlalu istimewa kala berlaga.

Sementara ketika detikINET menjajal kamera 5 megapixel di bagian belakang, kemampuan yang ditunjukkan justru lebih menarik. Buktinya adalah saat kami mencoba untuk menjepret mobil-mobil yang tengah lalu lalang di jalan raya. Hasilnya terbilang jernih, mobil yang tengah berlari itu berhasil diabadikan tanpa hasil nge-blur.

Hanya saja, hasil yang memuaskan itu berbeda ketika dihadapkan pada kondisi malam hari atau minim lampu. Harus diakui, masih sulit kiranya untuk mengharapkan kamera di ponsel yang bisa menaklukkan gelapnya malam layaknya kamera 'sebenarnya'.

Dapur Pacu

Layaknya ponsel kelas menengah ke atas, Optimus Black memiliki dapur pacu yang lebih dari cukup. Hal itu dibuktikan dengan disematkannya chipset OMAP 3630 berkekuatan 1 GHz di dalamnya.

Ketika dijajal detikINET menjalankan beragam aplikasi di layar lebar Optimus Black, gerakan animasi tersaji cukup lancar. Termasuk di antaranya untuk memutar video, gambar, bahkan untuk melakukan editing foto sekalipun.

Kapasitas memori smartphone yang akan dirilis pada 25 Mei 2011 ini dilekatkan 2GB eMMC dan 512 MB RAM, dan konektivitasnya sudah mengusung HSDPA 7,2 Mbps atau HSUPA 5,6 Mbps.

Nah, dengan kapabilitas seperti itu, tak pelak pengguna bisa mengandalkan Optimus Black untuk menjalankan sejumlah fungsi multimedia. Namun kembali lagi, tetap saja ada batasnya. Jangan biarkan banyak aplikasi tetap berjalan di belakang layar, karena hal ini pastinya akan berdampak pada daya tahan baterai dan performa komputasi ponsel Anda.

Kelebihan
-. Desain seksi
-. Ramping
-. Kamera mumpuni

Kekurangan
-. Cover belakang masih berbahan plastik
-. Agak panas ketika terlalu lama digunakan

Kesimpulan:
Secara umum, Optimus Black ditujukan bagi pengguna yang mementingkan gaya dan kemampuan dalam berponsel ria. Desain ponsel ini ramping dan stylish, fiturnya pun cukup mumpuni. Hanya saja tidak bisa dibilang sangat canggih untuk ukuran ponsel pintar.

Detikinet

Mungkin Ini Yang Anda Cari

loading...

Related Posts

Comments