Pemenang Bintang Pantene 2011

Sejalan dengan pertunjukan tren rambut dan tata rias, P&G Beauty & Grooming 2011, di Lapangan Garuda Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, program "Anggun Cari Bintang Pantene" telah mendapatkan pemenang. Perempuan yang berprofesi sebagai bidan, Rina Mariana (22), terpilih sebagai Bintang Pantene 2011.

Setelah melewati proses seleksi, dan karantina 14 hari, 10 finalis ajang pencarian bakat untuk perempuan muda ini tampil menawan di malam final yang berlangsung Selasa (24/5/2011). Di panggung yang berlatar belakang keindahan Candi Prambanan, 10 perempuan ini tampil percaya diri menampilkan potensi dirinya sebagai penyanyi, model, penari, bahkan dalang wayang kulit.

Perempuan usia 17-23 tahun dari berbagai latar belakang ini di antaranya: Anggi Desianda Surya (17, Surabaya), Annisa Ananda Nusyirwan (19, Padang), Ni Luh Frisia Safirarani Datari (17, Surabaya), Kenya Nindia Elsa (18, Jakarta), Mayura Firlandari (19, Bandung), Susan Ully Ayu Patriati (20, Bandung), Rina Mariana (22, Bandung), Diajeng Absarin Qisty (17, Surabaya), Yesica Amami (23, Surabaya), dan Ayu Amelia (22, Jakarta).

Seusai menampilkan bakat dan keahliannya, terpilih tiga besar Bintang Pantene 2011. Helmy Yahya yang mewakili tim juri memilih Rina, Yesica, dan Kenya sebagai tiga besar Bintang Pantene 2011.

Setelah membawakan dua lagu, Anggun ditemani Bintang Pantene 2010, Eva, kemudian menyematkan kalung Shira ke leher Rina. Penyematan kalung ini menjadi pertanda, Rina lah pemenang Anggun Cari Bintang Pantene 2011.


Rina Mariana terpilih sebagai Bintang Pantene 2011. Rina mengenakan kalung Shira, yang disematkan Anggun kepadanya pada malam final yang berlangsung di Lapangan Garuda Kompleks Candi Perambanan, Yogyakarta, Selasa (24/5/2011).


Bukan sekadar bintang
Sepuluh perempuan berkarakter dan berbakat ini bukan sekadar ingin meraih mimpi menjadi bintang. Melalui arahan para mentor, seperti Chantal Della Concetta, Musa Widyatmodjo, dan Helmy Yahya, para perempuan ini mendapatkan arahan untuk menuju sukses dengan kerja keras, bukan instan, dan realistis sesuai potensi diri.

Para finalis bahkan sudah menunjukkan perubahan signifikan, secara fisik maupun kepribadian.

"Mereka mengenal dirinya lebih mendalam, baik secara fisik maupun potensinya. Mencari kecantikan itu mudah, tapi tak bisa dijual selamanya. Namun komitmen, fokus, dan profesional di bidangnya, bisa menjadi bekal untuk meraih mimpi," aku Musa, salah satu juri tetap ajang pencarian bakat Pantene, kepada Kompas Female.

Perubahan lain juga dinilai salah satu tim mentor, fotografer fashion Pinky Mirror. Menurut Pinky, tujuh dari 10 finalis memiliki hairphotogenic. Rambut boleh saja sehat dan indah, namun akan tampil maksimal ketika rambut terlihat indah dalam foto atau rambut fotogenik.

"Tiga dari total 10 finalis memiliki rambut asli yang bagus. Namun setelah melewati masa pembekalan, dan karantina, rambut mereka juga berubah, lebih fotogenik," tambahnya.

Kemauan belajar dan meningkatkan potensi diri, fisik dan kepribadian, menonjol dari para finalis Anggun Cari Bintang Pantene 2011. Rina membuktikannya, dengan dinobatkan sebagai pemenang ajang cari bakat ini. Keinginan menjadi model sudah disimpannya sejak kecil. Namun minatnya beralih menjadi bidan. Mimpi lah yang kemudian membawa Rina meraih keduanya, bidan dan Bintang Pantene.

kompas

Mungkin Ini Yang Anda Cari

loading...

Related Posts

Comments