Evakuasi Pekerja Tambang di Chili

Video youtube Evakuasi Pekerja Tambang di Chili



Sekitar 40 orang yang kebanyakan warga Chile telah memadati restoran Chile. Pomaire, yang terletak di jalan West 46th, Manhattan, New York, bahkan beberapa jam sebelum proses penyelamatan dimulai. Restoran tersebut telah didekorasi dengan bendera-bendera Chile serta papan harapan yang bertuliskan tangan para pengunjung yang mendoakan keselamatan para pekerja tambang.

Restoran yang terletak tepat di seberang panggung Broadway ini memasang layar besar yang menayangkan detik-detik proses penyelamatan pekerja tambang. Para pengunjung yang kebanyakan adalah tokoh Chile yang kerja dan tinggal di New York bersorak ketika orang pertama, Florencio Avalos, berhasil dikeluarkan.

Raul Sepuvelda, wakil presiden Persahabatan Chile, sebuah grup penyedia bantuan kemanusiaan Chile, bersorak dan berdansa ketika Avaloz berhasil diselamatkan.

“Saya tidak dapat menjelaskan apa yang saya rasakan sekarang. Ini adalah pertama kalinya di dunia mereka dapat menemukan seseorang di dalam tanah. Saya menantikan ketika orang pertama mengatakan 'Saya disini, saya masih hidup,” ujar Sepuvelda seperti dilansir dari laman The New York Times.

Mereka sedang menikmati pisco sours, minuman khas Chile, saat komedian Chile, Palta Melendez sambil tersenyum masuk membawa banyak helm penambang berwarna kuning. Kontan, seluruh restoran dipenuhi oleh para tamu yang mengenakan helm. Melendez mengatakan bahwa di saat seperti ini yang diperlukan hanyalah tawa kegembiraan.

“Sebuah harapan dapat memindahkan gunung, dan gunung ini telah dipindahkan oleh harapan banyak orang. Ini adalah kebahagiaan yang murni,” ujar Melendez.

Acara serupa juga digelar di restoran Chile Rincon Chileno di Los Angeles. Sorak bahagia beserta tangis haru puluhan pengunjung menjadi satu saat Avalos diangkat ke permukaan. Mereka melompat dan berdansa sambil meneriakkan "Chi-chi-chi-le-le-le. Viva Chile!"

Mereka mengaku tidak mengenal para pekerja tambang itu secara pribadi, namun mereka mengaku merasakan penderitaan yang sama sebagai warga Chile di hati mereka.

“Mereka terasa seperti keluarga. Kesakitan yang mereka rasakan, juga kami rasakan,” ujar seorang pengunjung, Alez Pizarro, seperti dilansir dari laman Daily News Los Angeles.

Mereka berkumpul sambil menikmati makanan Chile seperti empanadas dan pastel di choclo. Restoran-restoran Chile di Amerika memang merupakan tempat para komunitas warga Chile untuk berkumpul dan berbagi cerita. Pengunjung juga memadati restoran ini ketika gempa bumi menghantam Chile pada Februari lalu.

“Saya senang karena orang-orang dari negara saya senang,” ujar pemilik restoran tersebut selama 40 tahun, Ricardo Flores. (hs)

Mungkin Ini Yang Anda Cari

loading...

Related Posts

Comments